Sungguh pelik kehidupan laki-laki ini. Soserorang yang berjuluk al-Muqri ini
berangkat dengan semangat menyebarkan dakwah Islam berlandaskan ilmu
al-Qur’an yang dikuasainya.Dengan
semangat penuh, sang laki-laki berdakwah kepada siapa saja. Dengan
senang hati, dia mengajarkan Kalam-kalam Allah Ta’ala kepada
umat manusia.Sayangnya, lantaran kesalahan pergaulan hingga dirasuki
faham yang menyesatkan, laki-laki ini digelari oleh Nabi Shallallahu
‘Alaihi Wa sallam sebagai sosok yang ‘paling celaka’.Hal ini sebagaimana
disebutkan dalam riwayat yang disampaikan oleh Nabi Shallallahu ‘Alaihi
Wa sallam kepada sayyidina ‘Ali bin Abi Thalib, “Orang yang paling
celaka dari kaum terdahulu ialah penyembelih unta Nabi Shalih, sedangkan
orang yang paling celaka dari umat ini adalah orang yang membunuhmu,
wahai ‘Ali!”Sungguh sabda Nabi ini nyata kebenarannya. Sang laki-laki
berpredikat al-Muqri ini, tak lain ialah Abdurrahman bin Muljam. Ia
menguasai al-Qur’an, namun salah menafsirkan. Lantarakan kekeliruannya
itu, dia mengikuti faham Khawarij, ialah kelompok yang menganggap hina
sayyidina ‘Ali bin Abi Thalib.Atas salah tafsirnya terhadap
al-Qur’anitulah, al-Muqri mengambil jalan keliru dengan membunuh sang
Khalifah keempat kaum Muslimin. Dia menikamsepupu, sahabat, sekaligus
menantu Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa sallam di pagi buta sebelum
Subuh. Tak lama selepas itu, sang ‘Ali menghadap kepada Allah Ta’ala
sebagai seorang syuhada’.Abdurrahman bin Muljam berpaham Khawarij memang
telah mati. Namun, generasinya makin banyak di akhir zaman ini.
Kesesatan mereka setara dengan Syi’ah, meski beda spesifikasi.Jika
Syi’ah terhukumi sesat lantaran menghina Sayyidina Abu Bakar
ash-Shiddiq, Sayyidina ‘Umar bin Khaththab, dan Sayyidina ‘Utsman bin
‘Affan serta memuji Sayyidina ‘Ali bin Abi Thalib, maka Khawarij
merupakan sempalan sesat yang menghinakan Sayyidina ‘Ali bin Abi Thalib
hingga mereka membunuhnya.Maka kita harus waspada. Menghafal al-Qur’an
adalah keutamaan, tapi jangan sampai salah memilih guru sebagai rujukan.
Sebab jika salah menafsirkan makna ayat lalu beramal dengan sesat,
neraka tengah menanti. Dia siap menghancurkan kepongahan setiap manusia
dengan siksanya.Semoga Allah Ta’ala memberi hidayah dan keistiqamahan
kepada kita. Aamiin.
Wallahu a’lam
Meski Hafal al-Qur’an, Laki-laki Ini Disebut ‘Paling Celaka’ oleh Rasulullah SAW
Label:
ARTIKEL ISLAMI